Jadilah jiwa yang mampu memutus siklus. Jika kamu dihakimi, pilihlah pengertian. Jika kamu ditilak, pilihlah penerimaan. Jika kamu malu, pilihlah kasih sayang. Jadilah diri yang kamu butuhkan ketika terluka, bukan (menjadi kamu) yang menyakiti diri. Bersumpahlah menjadi sosok yang lebih baik dari apa yang menghancurkanmu, untuk pulih daripada terus merasa pahit. Jangan lupa. Maafkan diri sendir…